PENGARUH
SENAM ASMA TERHADAP PENINGKATAN VO2 MAKS PADA PEGAWAI INDUSTRI KIMIA
PROPOSAL SKRIPSI
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi
Disusun oleh :
FRANSISKAHARUM OKTAVIANA
P 27226012 031
KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA
2013
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Penelitian pengaruh senam asma terhadap peningkatan VO2 maks pada pegawai
industri kimia 3 kali seminggu dan selama 6 minggu dengan subyek para pegawai
industri dengan rentang umur 25 sampai 51 tahun, terbukti dapat meningkatkan
kadar VO2 maks melalui parameter pengukuran 12
minutes run/walk test antara sebelum dan sesudah perlakuan senam asma.
Pada penelitian didapatkan peningkatan hasil VO2 maks dengan hasil yang
dapat dilihat dari pengolahan data statistik yang menunjukkan nilai mean sebelum sebesar 1,7426 dan nilai mean sesudah menjadi 1,9943. Melalui uji
hipotesis sample paired t test
didapatkan nilai p=0,009 yang berarti p<0,05 yang mempunyai makna bahwa
terjadi perubahan signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan
senam asma. Sedangkan uji normalitas data menggunakan Saphiro-wilk didapatkan nilai p=0,388 yang berarti p>0,05
mempunyai distribusi data yang normal dan Ha diterima.
B.
Saran
|
Sesuai dengan penelitian yang berjudul pengaruh senam asma dalam
peningkatan VO2 maks pada pegawai industri kimia, yang menunjukkan hasil yang
signifikan dalam meningkatkan VO2 maks antara sebelum dan sesudah perlakuan
pada pegawai industri kimia. Maka seharusnya senam asma dapat diberikan sebagai
program khusus bagi para pegawai untuk melakukan
latihan secara berkala dan dijadwalkan secara rutin, guna menjaga kebugaran
para pegawai sehingga produktivitas pekerja juga akan meningkat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar