PENGARUH SENAM KESEGARAN JASMANI (SKJ)
TERHADAP KOORDINASI MATA DAN KAKI PADA
ANAK USIA 8-9 TAHUN
SKRIPSI
Untuk
Memenuhi Sebagian Persyaratan
Menyelesaikan
Program Pendidikan Diploma IV Fisioterapi
Diajukan
oleh :
Hyang
Purna Kalinggajati
P
27226012036
PROGRAM
STUDI DIPLOMA IV TRANSFER FISIOTERAPI
JURUSAN
FISIOTERAPI
POLITEKNIK
KESEHATAN SURAKARTA
2013
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Subyek dalam penelitian ini adalah
seluruh siswa dan siswi kelas 2 dan kelas 3 SDN Gubeng 01 Surabaya yang masuk kriteria inklusi dan
eksklusi. Dari 53 siswa
yang menjadi subyek, yang masuk menjadi kriteria inklusi
ada 53 siswa, sample yang termasuk kriteria eksklusi ada 46 siswa, dan tidak
terdapat subyek yang drop out. Karena
tidak adanya subyek yang mengalami cedera pada saat penelitian dilaksanakan. Semua
subyek yang masuk dalam kriteria inklusi diberikan perlakuan senam kesegaran
jasmani, dan kemudian dievaluasi koordinasi mata dan kaki dengan menggunakan Soccer Wall Volley Test.
Hasil dari deskripsi analisis data
karakteristik subyek berdasarkan jenis kelamin diketahui bahwa 46 siswa yang
didominasi perempuan dengan jumlah 29 siswa (63 %), sedangkan sisanya 17 siswa
laki – laki ( 37 %). Subyek penelitian adalah siswa sekolah dasar kelas 2 dan
kelas 3 yang berada dalam rentang usia 8 – 9 tahun, yang didominasi siswa usia
9 tahun yaitu, sebesar 31 siswa (67,4 %), sisanya 15 siswa (32,6 %) berusia 8
tahun. Dari hasil penelitian didapatkan data bahwa hasil uji beda didapatkan keseimbangan nilai p =
0,000, yang berarti bahwa nilai p < 0,05, maka hasil ini menunjukkan bahwa
terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian senam kesegaran jasmani terhadap koordinasi mata dan kaki pada semua subyek
penelitian.
B. Saran
(1) diperlukannya penelitian yang lebih lanjut dengan
memperbanyak subyek penelitian, (2) menambah waktu penelitian sehingga
diperoleh pengaruh senam kesegaran jasmani yang lebih baik, (3) seharusnya
terdapat kelompok kontrol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar